RINGKASAN EKSEKUTIF
- Uji efektivitas pupuk Mg dengan merk dagang “CAP DAUN MENGKUDU” telah dilaksanakan pada main nursery (MN) di Kebun Percobaan Bukit Sentang, Pusat Penelitian Kelapa Sawit sejak Mei 2019 hingga Maret 2020.
- Pengujian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan perlakuan: K = kontrol negatif / tanpa pemupukan; M1 = 100% pupuk tunggal standar MN + Kieserit; M2 = 100% pupuk tunggal standar MN + Mg “CAP DAUN”; M3 = 100% pupuk majemuk standar MN + Kieserit; M4 = 100% pupuk majemuk standar MN + Mg “CAP DAUN”.
- Uji efektivitas dilakukan pada Tanah Ultisol dengan kesuburan tanah rendah yang ditunjukkan dengan kemasaman tanah tergolong tinggi, kandungan C-organik rendah, kapasitas tukar kation rendah, dan ketersediaan hara makro tergolong rendah sampai dengan agak tinggi.
- Hasil uji mutu pupuk Mg “CAP DAUN MENGKUDU” menunjukkan bahwa formula pupuk tersebut telah memenuhi klaim produsen dan standar baku mutu pupuk MgO (SNI 02-2807-1992) dengan kandungan hara MgO sebesar 29,13%.
- Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk Mg “CAP DAUN MENGKUDU” menghasilkan peningkatan pertumbuhan dan biomassa tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan pupuk dengan sumber Mg dari Kieserite, meskipun tidakberbeda nyata.
- Perlakuan pemupukan dengan sumber Mg dari pupuk “CAP DAUN MENGKUDU” menghasilkan serapan hara N, P, dan K yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan standar (Kieserite), namun serapanMg cenderung lebih rendah meskipun tidak berbeda nyata.
- Aplikasi pemupukan dengan sumber hara Mg dari pupuk Mg “CAP DAUN MENGKUDU” lebih efektif dalam meningkatkan biomassa bibit kelapa sawit ditandai dengan nilai EAN >95%.
- Berdasarkan Permentan No. 36/Permentan/SR/10/2017, maka dapat disimpulkan bahwa pupuk anorganik Mg “CAP DAUN MENGKUDU” dapat dinyatakan lolos uji efektivitas pupuk anorganik.
HASIL ANALISIS KANDUNGAN HARA PUPUK CAP DAUN MENGKUDU
Sumber : Laporan Uji Efikasi pada Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS)