Sebelum melakukan pemupukan
yang paling penting diperhatikan adalah membersihkan dahulu piringan sawit,
piringan sawit adalah bulatan disekeliling pohon sawit ini dilakukan agar hama
tidak mengganggu proses pemupukan dan jangan lupa bersihkan keliling sawit dari
rumput.
Metode pemupukan sawit
1. Untuk
di tanah yang datar pupuk ditabur merata 0,5 m dari pohon kelapa sawit sampai
pinggiran melingkar lakukancara ini secara merata.
2. Jangan
menyebarkan pupuk yang bukan pada tempatnya, karena akan mempengaruhi hasil
dari pemupukan kelapa sawit yang dilakukan.
3. Sebarkan
pupuk tepat kepada tanaman kelapa sawit yang mempunyai akar-akar rambut paling
banyak. Letaknya kira-kira dekat mahkota daun bagian yang terluar dari kelapa
sawit.
4. Gunakanlah
selalu alat takaran pemupukan kelapa sawit supaya dosis pemupukan bisa tepat
dalam penggunaannya. Untuk pengguna pupuk cair Biotrent sawit atau pupuk cair
lainya takarannya adalah tutup botolnya lalu anda bisa lansung menyebarkanya di
sekililing tanaman sawit atau dituang menggunakan ember. Pupuk memang baik
untuk merangsang produktifitas buah kelapa sawit, tetapi jika berlebihan juga
akan berakibat buruk.
5. Waktu
adalah faktor yang sangat menentukan efektifitas pemupukan tanaman kelapa
sawit. Pastikan Anda memupuk tepat waktu
dan tepat musim sehingga tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit Anda.
Dosis Pemupukan
Disesuaikan dengan kondisi
tanah dan umur tanaman
Tempat penyebaran pupuk sawit
Tempat menyebaran pupuk atau
lokasi yang dipilih sebagai tempat untuk melakukan pemupukan kelapa sawit
adalah sebagai berikut:
1. Bokoran
2. Ujung
bokoran
3. Ujung
pelepah
Cara praktis memupuk sawit
1. Disebar
dari atau langsung ditabur di atas tanah.
2. Taburkan
di rorak-rorak atau di pinggir guludan. Rorak atau guludan adalah gundukan dan
saluran air.
3. Pemupukan
dengan metode dibenam.
4. Dimasukkan
dalam tanah dalam bentuk cairan.
5. Dimasukkan
ke dalam batang. (Stem injection).
6. Memupuk
melalui daun (Nutritional spray).